Massey bergabung dengan Liverpool pada 2013 sebagai dokter akademi dan koordinator medis pertandingan sebelum bertindak sebagai dokter tim utama sementara setahun kemudian. Namun, posisi itu akhirnya menjadi permanen setelah dia berhasil mengobati daerah vital Gerrard.
Saat kejadian, celana pendek sang kapten berakhir berantakan. Massey mulai menjahit “aset paling berharga” milik Gerrard itu.
Setelah tindakan tersebut, Gerrard memuji kinerja sang dokter, “Dokter Massey berbicara kepada beberapa orang di ruangan itu, kemudian ruangan itu dibersihkan.”
“Saya melepas celana pendek dan celana dalam. Aduh, saya berharap saya tidak mengucapkan selamat tinggal kepada seorang teman lama,” ujar Gerrard lagi.
Kemudian, Gerrard mendapat suntikan pertama. Dia mengaku sangat berhati-hati untuk tidak melihat apa yang dr Massey lakukan.
“Saya tahu dia juga tidak merasa nyaman dengan itu. Tapi saya tidak banyak bicara. Saya ingin dia berkonsentrasi penuh,” kata Gerrard mengisahkan.
“Dia melakukan pekerjaan dengan baik. Saya tidak merasakan sakit ketika dia melakukan jahitan. Empat jahitan seperti yang dia prediksi. Kemudian, saya berjalan kembali ke ruang ganti,” ucapnya.
Kejadian itu membuat Gerrard tak punya tenaga yang cukup untuk merayakan kemenangan 2-0 timnya di ruang ganti.
“Rasa tidak terlalu sakit. Buktinya saya masih bisa bermain. Namun, momen itu sulit saya lupakan,” ujar Gerrard yang kini menjabat sebagai Pelatih Glasgow Rangers.