PRAHA, iNews.id – Mantan pemain Arsenal Tomas Rosicky akhirnya resmi menyatakan pensiun dari lapangan hijau. Pria berkebangsaan Republik Ceko itu menyudahi kariernya di usia 37 tahun dan mengungkapkan kondisi tubuhnya saat ini yang sudah dimakan usia, menjadi alasannya.
“Setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya menyadari bahwa saya tidak dapat lagi mempersiapkan tubuh saya untuk mengarungi sepak bola profesional," kata Rosicky pada sebuah konferensi pers yang dikutip Soccerway, Rabu (20/12/2017).
Selama 18 tahun menjadi pesepak bola, Rosicky sudah banyak meraup beberapa penghargaan individu. Dia tiga kali dinobatkan sebagai pemain terbaik Republik Ceko pada tahun 2001, 2002, dan 2006. Tak hanya itu dia pun pernah sekali meraih penghargaan Golden Ball Republik Ceko serta sekali merengkuh Czech Talent of The Year pada 1999.
Sejauh ini, tercatat Rosicky sudah 105 kali berlaga bersama Timnas Ceko dan menorehkan 23 gol. Rekor penampilan tersebut masih dibawah pemain legendaris negara Eropa Tengah itu, Karel Poborsky yang mengarungi 118 pertandingan. Kiper Arsenal saat ini Petr Cech punya caps paling banyak dengan capaian 124 penampilan.
Pada level klub, Rosicky pernah merumput dengan berbagai tim elite Eropa seperti Sparta Praha, Borussia Dortmund, dan Arsenal. Kendati begitu, dari ketiga klub yang pernah dibelanya, Praha adalah tim yang paling berkesan. Pasalnya klub tersebut sudah berjasa untuk membesarkan namanya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Praha karena telah membesarkan saya. Praha menjadi langkah pertama dalam karier saya di klub-klub besar, terlebih mereka sudah mengizinkan saya untuk mengucapkan selamat tinggal di tempat yang paling saya cintai,” Rosicky menambahkan.
Rosicky memulai debutnya untuk tim senior Praha pada musim 1998/1999. Walau hanya bermain tiga laga, dia mempersembahkan gelar Liga Ceko. Musim berikutnya dia pun menjadi pemain utama dan berhasil membukukan lima gol. Gelar juara liga pun kembali direngkuhnya bersama Praha.
Saat babak penyisihan grup Liga Champions 2000/2001, Rosicky mencetak gol dalam pertandingan melawan Shakhtar Donetsk dan Arsenal. Torehannya tersebut ternyata menarik perhatian klub Bundesliga Borussia Dortmund, yang kemudian memutuskan untuk memboyongnya.
Pada 9 Januari 2001 Rosicky resmi menjadi pemain Die Borussen dengan niaya transfer 8 juta euro atau Rp128 miliar. Saat itu, dia menjadi pemain termahal di Jerman. Berlabuh di Signal Iduna Park, Rosicky mampu menyumbang gelar juara Bundesliga 2001/2002.
Dia pun pernah membawa Dortmund masuk ke final Liga Europa 2001/2002 meski akhirnya kalah 2-3 dari Feyenoord. Tak hanya sekali, Rosicky pun pernah membawa Die Borussen mencicipi panasnya final DFB Pokal 2003. Namun sayang, mereka kalah 2-4 dari Hamburg SV.
Dia pun menggambarkan tahun itu sebagai musim terburuknya. Selama berseragam Dortmund, dia membukukan 189 penampilan dan mampu membukukan 24 gol di semua ajang. Arsenal menjadi pelabuhan Rosicky selanjutnya, di mana dia bergabung pada musim panas 2006.
Bersama The Gunners, Rosicky tampil 247 kali dan menorehkan 28 gol. Tak hanya itu, dia pun mampu mempersembahkan dua trofi FA Cup musim 2013/2014 dan 2014/2015. Serta satu gelar Community Shield 2014.
Setelah satu dekade merumput di tanah Inggris bersama tim besutan Arsene Wenger, Rosicky pun kembali ke Praha pada 2016. Dia sempat bermain selama dua musim sebelum akhirnya menyatakan pensiun.