PARIS, iNews.id – Olimpiade Paris 2024 menjadi Olimpiade terbaik kedua Indonesia sepanjang sejarah dalam perolehan medali.
Olimpiade Paris 2024 resmi ditutup, Senin (12/8/2024) pagi WIB. Tahun ini, untuk kedua kalinya sejak 1992 Indonesia gagal memenangkan medali emas di cabang bulu tangkis. Satu Olimpiade lain Indonesia tidak memenangkan medali emas bulu tangkis terjadi pada Olimpiade London 2012.
Meski begitu, tak seperti 2012, tahun ini setidaknya bulu tangkis masih menyumbangkan medali perunggu melalui Gregoria Mariska Tunjung. Tunggal putri kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, itu meraih medali perunggu usai lawannya, Carolina Marin asal Spanyol mundur karena cedera pada perebutan peringkat ketiga.
Kemudian, medali emas pertama di Paris 2024 hadir dari cabor panjat tebing atas nama Veddriq Leonardo. Pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, itu menjadi yang tercepat dengan waktu 4,75 detik dalam nomor speed putra mengalahkan Wu Peng asal China yang mengepak waktu 4,77 detik.
Kejutan datang dari cabor angkat besi. Lifter muda Rizky Juniansyah berhasil membawa pulang medali emas di nomor 73 kg putra. Dia menutup final pada upaya keduanya dengan rekor Olimpiade baru yaitu angkatan clean and jerk 199 kg.
Ini adalah debutnya di Olimpiade dan dia menjadi peraih medali emas Olimpiade Indonesia termuda pada usia 21 tahun.