MALANG, iNews.id – Arema FC belum terkalahkan di Super League 2025-2026, namun pelatih Marcos Santos belum puas. Dia menegaskan timnya masih memiliki dua kelemahan serius yang bisa menjadi ancaman di laga-laga berikutnya. Singo Edan memang sedang berada di papan atas klasemen, tapi Marcos melihat ada celah yang tidak boleh dibiarkan.
Arema mencatat dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam tiga laga awal. Pada pertandingan terakhir, Singo Edan menang tipis 2-1 atas Bhayangkara Presisi Lampung FC. Meski menang, gawang Arema sudah kebobolan tiga kali dari tiga laga.
Menurut Marcos, kebobolan itu cenderung terjadi di menit awal atau akhir pertandingan, tanda bahwa konsentrasi pemain belakangnya masih goyah.
"Jadi latihan taktik, banyak ke organisasi pemain belakang, kebobolan tiga, dua hampir sama ketika lawan PSIM dan Bhayangkara, kami memperbaiki gol-gol yang kami terima," kata Marcos usai latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (27/8/2025).
Marcos menyadari lini belakang harus segera diperkuat. Dia menekankan pentingnya pertahanan yang lebih disiplin agar Arema tidak mudah ditembus lawan, terutama menjelang jadwal berat menghadapi Persijap Jepara, Dewa United, dan juara bertahan Persib Bandung.
"Kami akan mencoba pertahanan agar kebobolan lebih sedikit, daripada yang kami terima saat ini," tegas pelatih asal Brasil itu.