Isu lain yang ikut disorot adalah posisi bek kanan. Menurut Khudair, penggunaan Sherko Karim dari Zakho sebagai bek kanan belum ideal karena posisi aslinya adalah sayap.
“Posisi bek kanan sangat sensitif, dan jika Hussein Ali fit sepenuhnya, dia akan menjadi pilihan terbaik untuk mengisi posisi ini, karena dia memiliki kualitas menyerang dan bertahan,” ucapnya.
Khudair menilai Hussein Ali adalah solusi paling tepat karena punya kemampuan dua arah yang lebih lengkap.
“Sherko Karim dapat digunakan untuk menghubungkan serangan dan pertahanan, tetapi sehebat apa pun dia, posisi bek kanan membutuhkan pemain dengan kualitas istimewa, yang semuanya tersedia dalam diri Hussein Ali,” tambahnya.
Hussein Ali baru saja menandatangani kontrak tiga tahun dengan Pogon Szczecin dari Polandia. Pemain berusia 23 tahun itu kini tengah berlatih bersama klub barunya, dan dia berambisi kembali ke skuad Irak setelah absen di King's Cup 2025 di Thailand, turnamen yang sukses dimenangi Lions of Mesopotamia awal September lalu.
Kini fokus Irak tertuju pada duel penting di Jeddah. Menghadapi Indonesia dan Arab Saudi di Round 4 jelas bukan tantangan mudah. Peringatan Khudair menjadi alarm dini agar Graham Arnold dan pasukannya mempersiapkan diri sebaik mungkin jika ingin menjaga asa tampil di Piala Dunia 2026.