JEDDAH, iNews.id – Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, mengakui ketar-ketir melihat kekuatan Timnas Indonesia jelang laga kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pelatih asal Australia itu menilai skuad Garuda bukan lawan yang bisa diremehkan setelah melihat performa apik mereka saat menghadapi Timnas Arab Saudi.
Arnold menyebut, meski Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi di laga pembuka, performa yang ditunjukkan anak asuh Patrick Kluivert sangat berbahaya. Dia bahkan menyebut Indonesia sebagai tim yang punya semangat juang tinggi dan kualitas permainan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Tim Irak terus berlatih sebagai persiapan menghadapi Indonesia, pesaing kuat yang menunjukkan potensi besar melawan Arab Saudi,” kata Arnold dalam konferensi pers di Jeddah, dikutip dari Winwin, Jumat (10/10/2025).
“Kami mempersiapkan berbagai skenario pertandingan dan berharap bisa meraih hasil positif,” lanjutnya.
Arnold mengakui persiapan timnya berjalan lancar sejak tiba di Arab Saudi. Namun, di balik rasa optimis itu, dia tetap menyimpan kewaspadaan besar terhadap kekuatan Timnas Indonesia yang dinilai bisa mengejutkan kapan saja. “Segalanya berjalan sangat baik bagi tim sejak kedatangan kami di Jeddah, tapi kami tahu pertandingan nanti tidak akan mudah,” ucapnya.
Pelatih berusia 61 tahun itu menegaskan bahwa Irak tidak ingin terjebak dalam rasa percaya diri berlebihan. Dia menilai Indonesia kini memiliki organisasi permainan yang lebih baik, lini tengah yang solid, dan transisi cepat yang bisa membahayakan pertahanan tim lawan. Menurutnya, itu menjadi alasan utama Irak harus tampil dengan konsentrasi penuh sejak menit pertama.
“Tingkat disiplin tim nasional Irak 100 persen, dan para pemain sangat bersemangat untuk bermain. Tapi kami juga tahu Indonesia punya pemain yang cepat dan penuh semangat. Kami harus waspada dengan gaya permainan mereka,” tutur Arnold.