“Indonesia bertahan dengan sangat baik. Kami mencoba memaksimalkan peluang. Namun usaha kami tidak membawa hasil,” ucap Khaydarov, dilansir dari Sports.uz, Rabu (8/3/2023).
Lebih lanjut, juru formasi berusia 61 tahun itu mengakui telah melakukan cara lain dengan meminta anak asuhnya melesatkan tendangan jarak jauh. Namun hal itu juga mampu dibaca dengan baik oleh Muhammad Ferarri dkk.
“Pemain Indonesia tidak membiarkan tembakan dari jarak jauh. Mereka bertahan dengan baik dan pemain bertahan lawan mampu melakukan blok yang tepat pada tembakan kuat dari banyak pemain kami,” ungkapnya.
Berdasarkan statistik di Goal International, Timnas Uzbekistan U-20 memang cukup banyak melesatkan tembakan ke gawang Indonesia U-20. Tercatat, tim besutan Khaydarov itu melesatkan 11 tembakan, yang mana empat diantaranya mengarah ke gawang.
Kendati bermain imbang, Timnas Uzbekistan U-20 dipastikan lolos ke babak selanjutnya berstatus sebagai juara Grup A dengan koleksi tujuh poin. Sementara Indonesia U-20 harus angkat koper karena finis di posisi tiga dengan Raihan empat poin. Tim polesan Shin Tae-yong kalah selisih gol dari Irak U-20 yang lolos sebagai runner up.