Pertandingan sempat berlangsung panas. Di mana ada terjadi momen-momen yang membuat para PSIM terjatuh namun tidak dianggap pelanggaran oleh wasit. Ini pun disinyalir yang membuat mereka tidak puas.
Wasit dengan dua asistennya awalnya berjalan santai dari tengah lapangan ke pinggir setelah meniup peluit panjang. Namun para pemain PSIM kemudian menempel mereka dengan gestur protes.
Tak hanya yang di lapangan, pemain dari bangku cadangan pun ikut mengejar wasit. Para wasit itu terlihat berlari tunggang langgang keluar area lapangan. Mereka diberi penjagaan khusus oleh pihak keamanan.
Penjagaan itu berlanjut ke luar stadion, di mana para wasit langsung dikondisikan masuk ke mobil pribadi dengan akses yang dikawal ketat. Beruntung tidak ada cedera atau hal yang tak diinginkan dalam insiden ini.
PSIM gagal lolos ke Liga 1. Adapun yang lolos selain Dewa United adalah Persis Solo dan Rans Cilegon FC yang akan bertemu di partai final di hari yang sama.