Veerman mengungkapkan kalau saat itu emosinya tidak terkontrol karena hasil yang diderita PSV Eindhoven. Dia tidak terima timnya gagal meraih poin penuh disaat kemenangan sudah ada di depan mata.
“Tapi cara kami membuang keunggulan itu benar-benar buruk. Ini adalah pertandingan yang benar-benar aneh,” ucap Veerman.