Kusnaeni juga mengkritik pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang menurutnya kurang cepat mengambil tindakan di tengah pertandingan. Ia menilai respons pelatih terlalu lambat untuk mengubah strategi saat tertinggal.
“Pelatih juga kurang cepat merespons situasi di lapangan. Terlihat dari monoton dan minimnya kreativitas permainan saat kita mencoba bermain lebih keluar setelah ketinggalan. Kekalahan ini harus menjadi pelajaran berharga bagi jajaran pelatih,” tegas Kusnaeni.
Kini fokus Timnas Indonesia tertuju pada pertandingan berikutnya melawan Irak yang akan digelar pada Minggu (12/10/2025). Laga ini menjadi penentu nasib Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda wajib menang untuk menjaga peluang lolos, minimal ke babak kelima, demi merebut tiket ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.