"Melawan Bali juga 'monster mentality'. Hari ini (lawab Barito Putera) juga bagus, karena umpan dari Rio dan gol fantastis juga dari Hansamu," lanjutnya.
"Ini mentalitas yang kami tunjukkan. Ketika permain bekerja keras dari menit pertama sampai akhir pertandingan. Jika kamu melihat persiapan kami dari Mei, lalu melihat sekarang perkembangan dari tim dan pemain sangat fantastis," ungkapnya.
Eks juru formasi Borussia Dortmund itu menepis anggapan yang menyebut kehadirannya di Persija untuk memberikan mentalitas seperti pemain Jerman. Tapi menurutnya, Macan Kemayoran tidak membutuhkan mentalitas Jerman.
"Seseorang pernah mengatakan ke saya bahwa Persija butuh mentalitas Jerman, tidak buat saya. Mereka punya mentalitasnya sendiri. Dan mereka tak butuh mentalitas Jerman. Mereka tidak menyerah sampai wasit meniup peluit akhir. Ini sangat indah dilihat," ujarnya.
"Mungkin terlihat mudah kami mencetak gol menit akhir, tapi ada perjuangan tim kami. Itulah mungkin kami cukup sukses musim ini," pungkas eks pemain Eintracht Frankfurt tersebut.