Kedua pemain tersebut terlibat dalam proses terciptanya gol pemecah kebuntuan. Raphael Anaba mengirim umpan kepada Milan Jurdik, dan mampu diselesaikan dengan apik menjadi gol.
Usai gol tersebut, Pavel Sustr mengganti Egy Maulana Vikri dengan Daniel Masuloviv. Sementara Witan Sulaeman terus bermain hingga laga usai.
Petaka bagi Senica, Mikulas berhasil menyamakan kedudukan pada menit 81. Luboslav Laura berhasil menceploskan bola ke gawang yang dikawal Henrich Ravas, skor berubah imbang menjadi 1-1.
Laga berujung dramatiskala Mikulas berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada menit 89. Tomas Gerat menjadi mimpi buruk yang memupus harapan Senica untuk mendulang poin pada laga play-off.
Tidak ada gol tambahan hingga laga berakhir. Senica gagal mempertahankan keunggulan dan harus rela pulang tanpa membawa satupun poin.
Susunan Pemain
Liptovsky Mikulas XI (4-2-3-1): Matej Luksch; Frantisek Pavuk, Martin Sindelar, David Filinsky, Adam Krcik, Retislav Veclavik, Tomas Great, Adrian Kacerik, Tomas Stas, Luboslav Laura, Dragan Andric
Pelatih: Marek Petrus
FK Senica XI (4-2-3-1): Henrich Ravas; Filip Orsula, Petr Pavlik, Mario Mihal, Vaclav Svoboda, Gabriel Halabrin, Egy Maulana Vikri, Juraj Piroska, Witan Sulaeman, Giannis Niarchos
Pelatih: Pavel Sustr