Pirlo mengisyaratkan untuk kembali ke pola 3-5-2 yang pernah dipakai Antonio Conte. Dia enggan melanjutkan skema 4-3-3 warisan Maurizio Sarri yang dipecat bulan lalu.
“Saya punya ide, Sarri punya ide. Dalam situasi tertentu, mereka juga bisa serupa. Saya juga ingin mengontrol permainan dan bermain sepak bola menyerang, jadi konsep dasarnya tetap sama,” ucapnya.
Yang menarik, Pirlo yang tanpa pengalaman harus berhadapan dengan Claudio Ranieri yang sudah menjalani 423 pertandingan Serie A, dan 952 laga di berbagai liga, termasuk membawa Leicester City juara Premier League.
“Saya perkirakan akan sulit besok, karena kita tahu Claudio Ranieri adalah pelatih yang sangat bertalenta yang membuktikannya dengan kariernya yang panjang. Kami akan mencoba mencari ruang untuk menyerang Sampdoria. Di saat yang sama, kita harus waspada terhadap serangan balik mereka,” kata Pirlo.