NIZHNIY NOVGOROD, iNews.id – Sukses Kroasia dan Denmark menembus 16 besar Piala Dunia 2018 tak lepas dari peran dua playmaker mereka. Luka Modric mampu menjadi dirijen permainan Kroasia, sementara Denmark punya Christian Eriksen sebagai ruh penampilan tim.
Kejeniusan keduanya bisa jadi menentukan hasil akhir duel kedua tim pada 16 besar di Nizhniy Novgorod Stadium, Rusia, Senin (2/7/2018) dini hari WIB. Siapa yang paling mampu tampil apik, maka dialah yang berpeluang lebih besar membawa timnya ke perempat final.
Di fase grup, assist Eriksen membantu Yussuf Poulsen mencetak gol kemenangan 1-0 kontra Peru pada laga pertama mereka di Rusia. Kemudian, gelandang Tottenham Hotspur itu melanjutkan penampilan apiknya saat bikin gol saat Denmark imbang 1-1 kontra Australia di laga kedua, sebelum imbang 0-0 melawan Prancis di laga ketiga.
Sementara Modric menjadi kunci permainan Kroasia saat melahap kemenangan atas Nigeria (2-0), Argentina (3-0), dan Islandia (2-1). Dua gol dia cetak di fase grup.
Pengaruh kedua pemain ini disadari Pelatih Denmark Age Hareide. Dia mengatakan sentuhan Eriksen-Modric bisa memengaruhi hasil pertandingan nanti.
“Ini bisa menjadi pertarungan antara Modric dan Eriksen, itu akan menarik. Itu akan sangat bagus untuk para suporter,” ucapnya pada konferensi pers jelang laga, dikutip AFP.
Namun, sang bos tak mau selalu berpatokan kepada performa Erikson semata. Dia sudah menyiapkan strategi kejutan.
“Saya pikir Anda akan melihat Denmark yang berbeda dari apa yang telah Anda lihat sejauh ini dan jenis permainan yang kami mainkan. Ya, kami perlu bertahan, tetapi kami perlu menyerang lebih banyak,” tuturnya.
Hareide pantas percaya diri menatap laga nanti. Sebab, asuhannya tidak terkalahkan selama 18 pertandingan, rekor buat mereka. Kekalahan terakhir terjadi saat melawan Montenegro (0-1) pada kualifikasi Piala Dunia 2018, pada 12 Oktober 2016.
Pertahanan yang solid jadi kunci sukses tim Dinamit di tangan Hareide. Mereka mampu menjaga gawangnya tak kebobolan dalam enam dari tujuh pertandingan terakhir.
Jika Denmark sukses mengalahkan Kroasia, maka ini menjadi yang kedua kalinya mereka lolos ke perempat final Piala Dunia, setelah melakukannya pada 1998 di Prancis.