MOSKOW, iNews.id – Ibu Kota Rusia, Moskow akan menjadi saksi terukirnya sejarah di ajang Piala Dunia. Tahun ini, Stadion Luzhniki di kota tersebut berkesempatan menggelar laga final antara Prancis melawan Kroasia, Minggu (15/7/2018) malam WIB.
Gelaran kali ini merupakan hajatan Piala Dunia ke-21 yang diselenggarakan FIFA. Rusia menjadi negara Eropa Timur pertama yang diberi kesempatan untuk mencicipi jadi tuan rumah kejuaraan sepak bola terakbar di kolong langit itu. Moskow pun diambang sejarah melihat siapakah tim yang akan merajai dunia.
Bagi Prancis, mereka tentu ingin mengulang sejarah 1998. Kala itu mereka berhasil kampuin pada Piala Dunia yang dihelat di rumah sendiri. Laga final kali ini juga merupakan yang ketiga kalinya bagi Les Bleus, setelah sebelumnya mencicipi periode 2006 namun dikandaskan Italia lewat drama adu penalti.
Motivasi mengulang sejarah 20 tahun yang lalu menjadi salah satu faktor yang akan membuat Antoine Griezmann dkk bakal bertarung mati-matian. Mereka akan melakukan segala cara untuk membawa trofi Piala Dunia ke Paris. Pelatih Prancis Diedier Deschamps mengaku anak asuhnya siap mewujudkan mimpi itu.
“Ini adalah kesenangan dan kesempatan istimewa untuk berada di sini (final). Saya akan memberitahu para pemain kalau tidak ada yang lebih indah bagi seorang pesepak bola daripada final Piala Dunia. Tetapi saya akan mengatakan tiga hal penting yaitu tetap tenang, memiliki keyakinan dan konsentrasi,” kata Deschamps dikutip Sky Sports.
Mantan gelandang yang punya andil membawa Prancis juara Piala Dunia 1998 itu juga menambahkan akan mewaspadai dua pemain tangguh Kroasia yakni gelandang Barcelona Ivan Rakitic dan sang kapten Luka Modric (Real Madrid). Menurut Deschamps, mereka adalah otak permainan tim berjuluk Vatreni itu.
“Kroasia memiliki pemain dengan pengalaman bersama klub yang kuat. Mereka (Modric dan Rakitic) telah mencapai tingkat kedewasaan di lapangan. Tetapi kami telah bertemu tim dengan pengalaman yang sangat banyak di turnamen ini,” ujarnya.