Prediksi Tunisia Vs Inggris: Tiga Singa Belajar dari Masa Lalu

Abdul Haris
Para pemain Inggris terus melakukan persiapan jelang menghadapi Tunisia pada laga perdana fase Grup G Piala Dunia 2018 di Volgograd Arena, Selasa (19/6/2018) dini hari WIB. (Foto: AFP)

VOLGOGRAD, iNews.id – Kegagalan di masa lalu dijadikan guru berharga buat tim nasional Inggris saat memulai kampanye mereka pada Piala Dunia 2018. Di Rusia, tim berjuluk Tiga Singa itu berharap kembali meraih trofi untuk pertama kalinya setelah kampiun 1966 lalu.

Sesumbar? Bisa jadi. Sebab, dari rentetan penampilan mereka pada turnamen-turnamen utama dalam 52 tahun terakhir setelah juara pada 1966, Inggris jarang sekali berbicara banyak. Prestasi terbaik hanya menembus semifinal Piala Dunia 1990 di Italia, dan semifinal Piala Eropa 1996 di rumah sendiri. Selebihnya, lebih banyak mengecewakan.

Untuk itulah Pelatih Inggris Gareth Southgate berusaha mengajak pasukannya belajar dari kegagalan di masa lalu. Konsep itu yang digaungkannya jelang melakoni laga perdana fase Grup G di Piala Dunia 2018 kontra Tunisia di Volgograd Arena, Selasa (19/6/2018) dini hari WIB.

Secara tim, skuat yang dibawa Southgate ke Rusia tergolong masih berusia belia. Mereka minim pengalaman. Namun, sang arsitek optimistis timnya punya identitas yang jelas untuk diandalkan.

Untuk menjaga kebocoran, Southgate bakal memainkan lima pemain bertahan dalam pola 3-4-1-2. Dalam skema itu, selain tiga stopper, dia juga akan menggunakan dua bek sayap yang siap turun saat bertahan.

Jika belakang sudah tertutup rapat, Tiga Singa berharap kecepatan para juru gedornya untuk bikin gol. Ada sang kapten Harry Kane yang bisa diharapkan untuk itu.

“Anda harus belajar dari masa lalu. Tapi, tim ini tak perlu terbakar dengan itu, karena mereka skuat yang masih segar. Kebanyakan dari mereka memiliki caps internasional yang minim. Masa depan ada di depan mereka, jadi mereka harus berpikir apapun yang mungkin diraih,” ucap Southgate, dikutip Sky Sports.

“Pemain dan kesempatan masa lalu sudah lewat. Tim ini melihat segala sesuatunya dengan cara berbeda, dan bermain dengan cara berbeda. Mereka punya rasa lapar, dan gairah. Kami punya para pemain dengan teknik lebih baik ketimbang masa lalu. Mereka berkembang dari akademi, jadi ada antusiasme sesungguhnya,” Southgate melanjutkan.

Ya, Southgate memang punya alasan untuk optimistis. Sebab, timnya menjelma menjadi salah satu yang terbaik dalam urusan pertahanan pada kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu. Bersama Spanyol, Inggris hanya kebobolan tiga gol dari 10 laga. Tiga Singa juga menjadi satu dari empat tim yang tak terkalahkan bersala Belgia, Jerman, dan Spanyol.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Soccer
24 hari lalu

Komentar Mengejutkan Thomas Tuchel usai Timnas Inggris Terjebak di Grup Neraka pada Piala Dunia 2026

Soccer
2 bulan lalu

Thomas Tuchel Andalkan Sepatu Ajaib untuk Jaga Fokus Timnas Inggris di Piala Dunia 2026

Soccer
2 bulan lalu

Slip Gaji Raheem Sterling Bocor di Media Sosial, Bonusnya Bikin Melongo!

Soccer
2 bulan lalu

Rumah Raheem Sterling Dibobol Maling Saat Bersama Anak-Anaknya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal