Takeover ini sebenarnya masih menimbulkan gejolak penolakan dari beberapa pihak yang menyoroti figure pangeran MBS yang dikaikan dengan masalah hak asasi manusia, dan maraknya streaming ilegal acara olahraga di Arab Saudi.
Namun, para petinggi Premier League tak tidak menemukan alasan untuk menghentikan pengambilalihan tersebut. Rencananya, pengumuman takeover tersebut akan dilakukan pada 1 Juni mendatang.
Kabar pengambilalihan ini mengundang banyak spekulasi yang menyeret banyak nama besar pelatih dan pemain. Yang paling kencang adalah dikaitkannya Mauricio Pochettino untuk menukangi klub tersebut. Namun, Steve Bruce, pelatih saat ini, masih ingin menjadi bagian dari masa depan klub.
"Saya dalam kegelapan seperti kebanyakan orang lain, dan untuk itu, saya senang, sungguh, karena saya tidak bisa mengomentarinya. Tidak ada gunanya membicarakannya karena saya benar-benar tidak tahu," kata Bruce kepada Sky Sports, mengomentari spekulasi masa depannya.
Pemain berusia 59 tahun itu menambahkan: "Jika itu bagus untuk Newcastle, dan klub akan mencoba untuk bersaing dengan tim-tim ini, untuk menjadi bagian dari itu akan bagus. Saya ingin melihatnya, dan menjadi bagian darinya.”