Abdul Abanda Rahman merupakan pemain asal Kendari ini mengawali kiprahnya bersama PSM Makassar Junior di tahun 2008.
Pada tahun 2010, ia kemudian hijrah ke Pulau Jawa dengan memperkuat klub di kompetisi Liga 2, Perseba Bangkalan.
Setelah PPSM Magelang meminang Abdul Abanda Rahman pada musim 2011 diikuti dengan Madiun Putra pada musim 2012.
Pada tahun 2014, Abanda Rahman juga sempat bermain untuk Kalteng Putra. Di musim itu juga, ia sempat kembali memperkuat klub masa kecilnya PSM Makassar dan dimainkan sebanyak 14 pertandingan.
Pemain yang kini berusia 32 tahun itu lalu bermain untuk Martapura pada tahun 2016. Sama seperti musim sebelumnya, ia tidak bertahan lama dan hanya 1 musim di klub asal Pulau Kalimantan tersebut.
Setelah itu, Gresik United merekrutnya musim 2017 dan ia hanya bermain setengah musim disana.
Petualangan Abanda Rahman pindah-pindah klub tak sampai di situ saja. Di putaran kedua musim 2017, Abanda Rahman pindah ke Persik Kediri.
Lalu setelah memasuki musim 2018, Abanda Rahman kembali bermain untuk klub Liga 2, PSPS Pekanbaru.
Setelah PSPS gagal lolos ke babak 8 besar, Abanda Rahman bergabung dengan Persis Solo untuk bermain di babak 8 besar Liga 2.
Lalu setelah gagal membawa Persis promosi ke Liga 1, Abanda Rahman bertolak ke Kalteng Putra untuk bermain di Liga 1.
Di Kalteng Putra, Abanda Rahman yang awalnya sebagai seorang striker diubah posisinya menjadi bek tengah. Selama satu musim bersama Kalteng Putra, ia mendapat 15 kesempatan tampil.
Memasuki musim 2020, ia kemudian pindah ke PSIS Semarang dan sempat tampil dalam 2 laga awal PSIS di Liga 1. Sayangnya, kompetisi harus berhenti sejenak akibat pandemi yang terjadi.
Pada musim 2021, ia menyampaikan salam perpisahan bagi PSIS Semarang dan kini tercatat menjadi pemain Bhayangkara FC. Sepanjang musim 2021 - 2022, Abanda Rahman hanya dimainkan sebanyak 3 kali saja.