Saat ditanya mengenai asal negara calon pelatih, Erick memilih untuk tidak membocorkan identitas maupun asal kawasan secara spesifik. Dia menyebut kandidat berasal dari beberapa benua, namun belum bisa dipublikasikan demi menjaga etika dan kelancaran negosiasi.
“Masalahnya gini, kalau saya spill negara dan nama, tiba-tiba dia gak mau. Negaranya aja deh. Negaranya boleh gak dia spill. Ya pasti ada dari 3-4 negara,” ucapnya.
Langkah PSSI mencari pelatih baru ini menjadi bagian dari upaya peningkatan prestasi tim nasional menjelang rangkaian FIFA Matchday 2025 serta kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia mendatang.
Dengan lima nama dalam daftar pendek, publik kini menanti keputusan akhir PSSI dalam waktu dekat — siapa sosok yang akan dipercaya untuk menukangi skuad Garuda menuju era baru sepak bola Indonesia.