Rian juga membawa pulang pengalaman dan semangat juara dari masa baktinya di Persib Bandung. Ia ingin menularkan mentalitas tersebut kepada rekan-rekannya di Persebaya. Namun, menurutnya, kesuksesan tidak bisa diraih secara individu, melainkan melalui kerja sama tim yang solid.
"Mental juara bukan tanggung jawab satu pemain saja," tegasnya. "Itu harus dibangun bersama, mulai dari staf, pelatih, pemain, hingga dukungan suporter. Semua harus sejalan agar mimpi itu bisa tercapai," ucapnya, menandaskan pentingnya kebersamaan dalam satu visi tim.
Kehadiran Rian di lini belakang Persebaya tentu menjadi tambahan kekuatan signifikan. Ia dikenal sebagai bek serbabisa yang juga mampu bermain sebagai gelandang bertahan. Pengalamannya di level timnas menjadi nilai tambah untuk memperkuat skuad Bajul Ijo musim depan.
Dengan segala faktor emosional dan profesional yang menyertai kepulangan ini, Rachmat Irianto tampaknya bukan hanya pulang sebagai pemain, tetapi juga sebagai simbol harapan baru bagi Persebaya. Kini, semua mata tertuju pada kiprahnya, apakah ia mampu memenuhi harapan sang ayah dan ribuan Bonek yang mendambakan gelar juara.