Tapi yang jelas, Ragnar ingin menunjukkan kepada pelatih tersebut cara yang benar dalam menangani tim. Sebab dia memang berencana menjadi pelatih usai pensiun nanti.
"Saya banyak bertemu pelatih bodoh di hidup saya. Saya hanya ingin menunjukkan ke mereka bagaimana semestinya yang harus dilakukan. Tapi saya juga tidak tahu apakah bisa menjadi pelatih yang baik," kata Ragnar dikutip dari Podcast Sport 77, Rabu (26/6/2024).
"Tapi mungkin saya akan mencobanya setelah pensiun sebagai pemain," ujarnya.
Untuk saat ini Ragnar mengaku belum menemukan pelabuhan karier yang baru. Dia tak menutup kemungkinan untuk berkarier di Indonesia, tapi tidak dalam waktu dekat.
"Mungkin, suatu saat nanti ada seseorang yang memberikan saya penawaran bagus, klub bagus, bisa di Indonesia atau di tempat lainnya, tidak di Eropa, maka saya harus benar-benar memikirkannya," tuturnya.
"Namun, saya lebih suka jika masih bertahan di Eropa sementara waktu ini," ucapnya.