Meski begitu, pelatih asal Brasil itu menegaskan peluang Thales tetap terbuka. Menurutnya, musim masih panjang dan semua pemain akan mendapat kesempatan. Namun, untuk saat ini, duet Ridho dan Jordi tetap jadi pilihan utama.
“Jadi, jangan khawatir, saya percaya pada semua pemain di tim ini. Semua sedang bersiap untuk bisa main,” katanya.
Soliditas Ridho dan Jordi bukan tanpa alasan. Ridho membawa energi muda dan kecepatan, sementara Jordi menghadirkan pengalaman internasional dari kiprahnya di Liga Spanyol dan Liga Inggris. Kombinasi keduanya menjadikan Persija salah satu tim dengan pertahanan paling rapat di liga.
Dalam dua laga awal, Persija tidak hanya menang besar, tetapi juga mencatat clean sheet yang menunjukkan koordinasi lini belakang berjalan sempurna. Jika tren ini berlanjut, Ridho dan Jordi berpotensi menjadi duet bek paling menakutkan di Super League 2025-2026.
Ujian berikutnya menanti saat Persija menghadapi Malut United di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (23/8/2025). Pertandingan ini akan menjadi pembuktian apakah Ridho dan Jordi mampu mempertahankan rekor nirbobol sekaligus menjaga Persija tetap berada di puncak klasemen.
Jakmania tentu berharap duet ini bisa terus tampil konsisten sepanjang musim. Dengan pertahanan sekuat baja, Persija diyakini memiliki modal besar untuk kembali merebut gelar juara Super League 2025-2026.