Kontrak sang pemain di Lepizig masih tersisa 3,5 tahun lagi. Jika ingin mendapatkannya, Liverpool harus mengeluarkan uang senilai 75 juta euro atau setara Rp1,1 triliun.
Liverpool sendiri juga memiliki sejumlah investor yang mumpuni. Hanya saja, belum ada jaminan kondisi keungan para sponsor The Reds akan tetap sama, saat virus corona usai.
“Inggris saat ini memiliki masalah yang sama seperti kami. Akan salah jika terlalu mengandalkan investor yang mereka miliki. Investor juga memiliki tekanan finansial,” ucapnya.
“Krisis ini tidak hanya mempengaruhi satu industri saja, namun seluruh aspek. Kami tidak bisa memperkirakan kondisi sekarang, apakah nilainya akan bertahan dalam enam bulan,” tutur Krosche.