Van Gastel juga tidak menampik keunggulan Persita Tangerang yang tampil solid dan terorganisir di sepanjang laga. Ia memberikan pujian kepada tim tuan rumah yang dinilainya pantas meraih kemenangan karena mampu memanfaatkan setiap peluang dengan sangat baik.
“Saya juga harus memberikan pujian kepada Persita. Mereka terorganisir dengan baik, dan keempat kesalahan yang kami buat, mereka sangat efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada,” tegasnya.
Kekalahan ini menjadi sinyal bagi PSIM untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Penampilan lini pertahanan dan konsentrasi tim di laga tandang menjadi pekerjaan rumah besar bagi Van Gastel agar performa mereka kembali stabil.
Meski kalah, PSIM masih bertahan di posisi keempat klasemen sementara Super League 2025-2026 dengan koleksi 12 poin. Sementara itu, kemenangan besar membawa Persita Tangerang naik ke posisi kedua dengan raihan 16 poin dan semakin memperkuat statusnya sebagai salah satu kandidat kuat juara musim ini.
Kekalahan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan PSIM Yogyakarta di laga-laga selanjutnya, sekaligus pengingat bahwa konsistensi performa menjadi kunci bersaing di papan atas Super League 2025-2026.