JAKARTA, iNews.id - Crystal Palace dikabarkan tertarik memboyong Mees Hilgers, bek Timnas Indonesia yang kini memperkuat FC Twente di Liga Belanda. Namun di balik euforia tersebut, muncul kekhawatiran dari fans sepak bola Indonesia, apakah sang defender bisa benar-benar bermain di Premier League mengingat Timnas Indonesia masih berada di luar 100 besar ranking FIFA?
Rumor ketertarikan Crystal Palace terhadap Hilgers pertama kali mencuat lewat laporan media-media Belanda seperti Twente Insite dan Twente Fans, yang mengutip sumber dari akun @WFCGroningen. Namun, jurnalis Belanda terkemuka Tijmen van Wissing mengaku belum bisa mengonfirmasi kabar tersebut karena pihak FC Twente pun belum mengetahui adanya pendekatan resmi dari Palace.
Meski demikian, rumor ini cukup kuat untuk memicu perbincangan di kalangan fans sepak bola Indonesia—khususnya soal aturan main pemain luar negeri di Premier League.
Sejumlah fans mencemaskan peluang Hilgers karena saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat ke-118 FIFA. Padahal, banyak yang meyakini bahwa pemain yang ingin berlaga di Premier League harus berasal dari negara yang berada di peringkat 100 besar FIFA.
Namun, fakta sebenarnya tidak sesederhana itu. Kriteria kelayakan pemain asing untuk bermain di Inggris ditentukan oleh sistem bernama Governing Body Endorsement (GBE) yang dikelola oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Menurut firma hukum imigrasi Latitude Law, ranking FIFA memang menjadi salah satu faktor penting, tetapi bukan satu-satunya penentu dalam pemberian GBE.
Pemain dari negara yang berada di luar 50 besar FIFA tetap bisa mendapat izin bermain, selama mereka memenuhi sejumlah kriteria lain, seperti jumlah penampilan di liga top dunia, level kompetisi yang pernah diikuti, posisi finis klub di liga domestik dan pengalaman di kompetisi kontinental.