Lebih lanjut, Prapanca berharap ke-12 orang yang pernah mendedikasikan diri ke Macan Kemayoran bisa meraih kesuksesan di musim depan. Doa terbaik terucap dari sang presiden klub.
“Sukses untuk mereka semua di mana pun berada musim depan,” harapnya.
Hasil kurang baik yang didapat Macan Kemayoran selama musim 2021/2022 tampaknya menjadi faktor utama perombakan ini. Bagaimana tidak, Persija Jakarta hanya mampu finis di poisisi kedelapan klasemen, jauh dari target tiga besar yang dicanangkan sejak awal musim.
Klub kebanggaan The Jakmania itu mengoleksi 45 poin dari 11 kemenangan, 12 kali imbang dan 11 kali kalah. Hasil ini seperti mengulang pencapaian Persija di musim 2018/2019, yang mana saat itu mereka finis di urutan ke-10.