BANDUNG, iNews.id – Gelandang Persib Bandung, Thom Haye, menunjukkan sikap bijak dalam menanggapi berbagai kritik yang ditujukan kepadanya. Pemain berusia 30 tahun itu menegaskan tidak ingin terlalu larut dengan komentar negatif, melainkan menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk tampil lebih baik.
Nama Haye tengah jadi perbincangan di sepak bola Indonesia. Keputusannya hijrah ke Persib sempat mengejutkan banyak pihak karena dianggap langkah berani. Selain itu, keterlibatannya bersama Timnas Indonesia di agenda FIFA Matchday September 2025 membuat sorotan publik semakin besar.
Dalam sebuah acara podcast, Haye mendapat pertanyaan bagaimana dirinya merespons kritik. Eks gelandang Almere City itu mengaku tidak semua kritik harus ditanggapi serius.
“Menurut saya, saya tidak menerima semua kritik terlalu serius, kadang tergantung siapa yang ngomong. Misalnya, kalau orang yang dekat banget terus bicara sesuatu bakal saya anggap serius,” kata Haye, dilansir dari kanal YouTube Indosat Ooredoo Hutchinson, Senin (15/9/2025).
Dia menambahkan, kritik dari orang luar atau sekadar analisis penonton juga bisa dijadikan masukan, tetapi tidak selalu harus dituruti.
“Tapi kalau kadang itu dari analisis atau opini yang nonton doang, kadang saya mikir, oh, mungkin mereka benar. Tapi juga seringnya. Ya orang bebas punya opini,” ujarnya.
Haye menganggap kritik bagian yang tak bisa dipisahkan dari sepak bola. Baginya, komentar negatif kadang bisa menjadi pelajaran, kadang juga tidak terlalu penting untuk ditanggapi. Dengan sikap santai, dia memilih menyaring setiap kritik agar tidak mengganggu fokusnya di lapangan.
Menurutnya, evaluasi internal lebih penting dibanding sekadar mendengar kritik dari luar.
“Kadang kalau dapat kritik ya kita obrolin, misalnya waktu hasilnya jelek, kadang bukan soal kritiknya saja, tapi kita sendiri ingin buktikan lagi di game berikutnya,” kata Haye.