Mancini juga mengungkapkan optimismenya untuk memperbaiki hubungan dengan Gravina. “Kami sudah bertemu dan berbicara sebelumnya. Presiden mengerti kesalahan itu wajar dalam hidup. Yang terpenting adalah kami saling memahami dan menghormati keputusan apapun yang akan diambil,” jelasnya.
Ketika ditanya apakah dia sudah berkomunikasi dengan mantan pemainnya, Mancini mengatakan, “Kami masih sering berkomunikasi, terakhir kali beberapa waktu lalu. Hubungan kami tetap baik.”
Sementara itu, di tengah ketidakpastian posisi pelatih timnas, Football Italia melaporkan Gennaro Gattuso, pemenang Piala Dunia 2006 dan mantan pemain legendaris Italia, kini menjadi kandidat utama pengganti Spalletti. Gattuso sudah mengadakan pembicaraan dengan Kepala Delegasi Italia, Gianluigi Buffon, yang menunjukkan peluang besar pelatih yang dikenal garang dan penuh semangat itu untuk mengambil alih.
Dengan peluang Mancini yang terbuka lebar dan calon pelatih alternatif seperti Gattuso, masa depan timnas Italia kini penuh dengan spekulasi dan harapan baru. Namun, satu hal yang pasti: kembalinya Mancini ke kursi pelatih Azzurri akan menjadi berita yang mengguncang dunia sepak bola Italia dan dunia.