Sebagai bentuk apresiasi nyata, Pemkot Cimahi memberikan dana pembinaan sebesar Rp100 juta yang dibagikan kepada pemain, pelatih, dan ofisial. Dana tersebut diharapkan menjadi stimulus pembinaan berkelanjutan dan semangat baru bagi seluruh tim.
Wali Kota juga menyentil kondisi fasilitas lokal, yang belum memiliki stadion besar. Ia menyatakan bahwa terlepas dari keterbatasan, tekad dan optimisme tetap tinggi. Menurutnya, keberhasilan kali ini bisa menjadi pijakan untuk menggalang fasilitas yang lebih baik demi generasi atlet muda selanjutnya.
Para orang tua, pelatih, dan pendukung berdiri bangga menyanyikan yel-yel kemenangan. Momen itu menjalin ikatan antara pemerintah, masyarakat, dan insan sepak bola Cimahi dalam satu aura yang sama: kebanggaan dan cita-cita bersama memenangkan prestasi dunia.
Gelar ini juga memberi dampak positif dalam iklim olahraga lokal. Anak-anak lain kini memiliki contoh nyata bahwa mimpi besar bisa dicapai dengan kerja keras dan dukungan bersama, walau dimulai dari akademi daerah.