Bola itu hanya jatuh di depan mulut gawang Chelsea. Namun, Garcia langsung mencocornya lebih cepat dari kapten The Blues John Terry dan William Gallas. Saat bola menggelinding menuju gawang, Gallas sempat menyapunya keluar.
Meski begitu, Garcia tetap merayakannya sebagai gol. Ironisnya, wasit Lubos Michel asal Slowakia yang bertugas saat itu juga memutuskannya sebagai gol karena menganggap bola sudah melewati garis gawang sebelum ditendang keluar Gallas.
Sialnya Chelsea gagal mencetak gol penyeimbang. Skor pun tak berubah sampai akhir laga. Liverpool menang 1-0 dan berhak melaju ke final.
Usai laga, Jose Mourinho, pelatih Chelsea saat itu, geram dengan gol tersebut. Dia menyebutnya itu sebagai “gol hantu” dan yakin bola belum melewati garis lapangan.
Kemenangan kontroversial Liverpool itu membuka kesempatan mereka menggapai keajaiban lainnya kontra AC Milan di laga puncak.