Kendati begitu, pertandingan berlangsung sesuai dengan aturan Taliban. Itu berarti, pemain yang melanggar hukum ini akan disanksi. Pada tahun 2000, sebuah tim dari Pakistan datang ke Afghanistan untuk tur musim panas. Salah satu pemain ditangkap dan dicukur kepalanya karena mengenakan celana pendek.
Kapten Timnas Afghanistan saat itu, Mohammad Isaq, berbicara tentang bagaimana para pemimpin Taliban akan mendanai tim mereka sendiri.
"Mereka (Taliban) memutuskan besaran gaji untuk setiap pemain dan membiayai semua pengeluaran klub. Total ada 12 tim yang bertanding, semuanya di Kabul," kata Isaq.
Liga Primer Afghanistan didirikan menjelang musim 2012-2013. Kompetisi itu terdiri dari delapan tim, dengan rincian satu tim untuk setiap wilayah negara.
Adapun tim yang cukup sukses di Liga domestik tersebut adalah Shaheen Asmayee. Tim asal Kabul itu berhasil merebut lima gelar dalam delapan musim. Pada 2017, mereka menjadi tim Afganistan pertama yang berkompetisi di Piala AFC.