Kendati gagal mencetak gol, Vanenburg tetap mengapresiasi kinerja lini belakang timnya yang dinilai tampil solid sepanjang pertandingan. Ia menyebut skor imbang ini patut dihargai, terutama berkat kerja keras barisan pertahanan yang digalang Kadek Arel dan rekan-rekannya.
“Beruntung hasilnya 0-0. Ini layak dipuji karena lini pertahanan kami tampil luar biasa. Semua pemain berjuang keras, meskipun kami gagal mencetak gol,” lanjutnya.
Vanenburg juga menyoroti performa Jens Raven, striker yang sebelumnya mencetak enam gol saat melawan Brunei. Dalam laga ini, Raven kesulitan mendapatkan ruang tembak dan nyaris tak memberikan ancaman berarti. Vanenburg mengakui penyelesaian akhir masih menjadi kelemahan tim yang harus segera diperbaiki sebelum semifinal.
Meski tampil kurang memuaskan di laga terakhir grup, hasil imbang sudah cukup mengantarkan Timnas Indonesia U-23 lolos ke babak semifinal sebagai juara Grup A dengan torehan tujuh poin. Sebaliknya, Malaysia U-23 harus angkat koper karena gagal mengumpulkan poin yang cukup untuk melaju ke fase gugur.