Namun ironisnya, sampai saat ini belum ada satupun pihak yang bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan. Netizen pun geram dan beramai-ramai meminta untuk Iwan Bule -sapaan Iriawan- untuk mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggung jawaban atas insiden berdarah tersebut.
Tak heran netizen geram sehingga tahar #IwanBuleOut menggema sampai sekarang di Twitter.
"Ini orang latarbelakangnya sama dg yg menembakkan gas air mata toh... Tragedi Kanjuruhan, Segera Benahi Sepakbola Indonesia dan Mendesak Ketua Umum dan Pengurus PSSI Untuk Mengundurkan Diri," cuit akun @aik_a*****
"Ramekeun #IwanBuleOut," cuit @Iraha***
"Apakah sudah saatnya #IwanBuleOut ? Dulu #EdyOut pernah berhasil ketika sekitar 19 supporter meninggal dunia dan yang bersangkutan didesak mundur!," cuit @bingnb***
Menurut pantauan MNC Portal Indonesia, tagar #IwanBuleOut ini sudah berlangsung sejak kemarin. Saat ini, tagar tersebut dipakai sekitar 4.000 unggahan di Twitter.
Sementara itu di sisi lain, petisi yang mendesak Iwan Bule untuk mundur juga telah dilakukan. Adapun petisi tersebut digagas oleh Perhimpunan Jurnalis Rakyat (PIJAR). Sampai berita ini dibuat, petisi tersebut sudah ditandatangin oleh 9.945 netizen. Jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah. Adapun target dari petisi tersebut sebanyak 10.000.
Tapi yang membuat netizen semakin geram sebenarnya adalah jawaban Iwan Bule ketika mendapat pertanyaan soal desakan mundur. Dirinya menolak disalahkan.
"Ya desakan, semua orang bisa bicara apa saja," ujarnya.