JAKARTA, iNews.id - Eksekutif Shakhtar Donetsk, salah satu klub sepak bola papan atas Ukraina menuntut FIFA untuk mencoret timnas Iran dari Piala Dunia 2022 Qatar.
Hal ini disampaikan oleh CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin dalam keterangannya, Senin (24/10/2022).
Tuntutan Palkin ini terkait adanya dugaan bahwa Iran membantu Rusia dalam serangan militer ke Ukraina.
Sebagai gantinya, Palkin meminta agar timnas Ukraina dimasukkan ke daftar peserta Piala Dunia Qatar.
CEO Shakhtar Donetsk Sergei Palkin menuduh Iran ‘berpartisipasi langsung’ dalam serangan teroris terhadap Ukraina.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim serangan pesawat tanpa awak yang dilakukan Rusia menggunakan drone-drone kamikaze buatan Iran.
Atas hal ini, Palkin dengan percaya diri menuntut FIFA segera mendepak Iran dari peserta Piala Dunia 2022.
"Ini akan menjadi keputusan adil yang harus menarik perhatian seluruh dunia pada rezim yang membunuh orang-orang terbaiknya dan membantu membunuh warga Ukraina," kata Palkin dalam sebuah pernyataan sehari sebelum timnya bermain melawan Celtic di Liga Champions, dikutip dari ESPN.
Untuk mengisi slot yang kosong, Palkin kemudian meminta Ukraina dijadikan sebagai penggantinya.
"Tempat yang kosong (milik Iran) harus diserahkan ke Ukraina. Mereka (Ukraina) layak untuk tampil di Piala Dunia 2022 karena bermain dengan hati ketika kondisi tim tidak seimbang saat play-off," kata Sergei Palkin.
Diketahui, Ukraina gagal lolos ke Piala Dunia Qatar setelah kalah dari Wales di babak playoff pada Juni lalu.
Sedangkan timnas Iran akan bermain di pertandingan kedua Piala Dunia pada 21 November 2022 melawan Inggris. Setelah itu, Iran akan menghadapi Wales dan Amerika Serikat di Grup B.