Shin Tae-yong benar-benar menyayangkan dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA. Karena menurutnya akan berpengaruh kepada perkembangan sepak bola Indonesia.
“Saya merasakan Piala Dunia U-20 di Korea Selatan tahun 2017, jadi saya sangat tahu dengan adanya Piala Dunia di negara tersebut pastinya ada perkembangan luar biasa,” ungkapnya.
“Apalagi buat perkembangan sepak bola Indonesia. Tapi ya tidak bisa digelar, sangat disayangkan, apalagi kehilangan harapan dan impian para pemain,” ucapnya.
FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah disinyalir karena gelombang penolakan terhadap Timnas Israel U-20. Indikasi tersebut sebenarnya sudah terlihat ketika FIFA juga membatalkan undian atau drawing yang sejatinya berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023.
Gelombang penolakan keikutsertaan Timnas Israel U-20 memang cukup masif. Salah duanya yang menolak keikutsertaan negara tersebut yaitu Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sampai saat ini FIFA belum menunjuk negara pengganti Indonesia. Namun beredar kabar Argentina siap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Bahkan Presiden FIFA, Gianni Infantino kabarnya akan bertemu dengan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA).