JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengaku banyak menangis di Indonesia. Kenapa?
Pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan isi hatinya itu dalam kanal Youtube Yang Joon-hyuk, rekan senegaranya yang merupakan mantan pemain bisbol kondang. Dalam video tersebut, STY diundang dalam sebuah acara pertemuan dengan sesama warga Korea Selatan yang tinggal di Indonesia.
Untuk memeriahkan acara, STY dan istrinya juga diundang ke panggung untuk menyumbangkan beberapa lagu. Pelatih berusia 53 tahun itu sangat antusias bernyanyi dan berjoged riang.
Usai bernyanyi, STY diberi kesempatan untuk menyampaikan isi hatinya. Usai berterima kasih atas undangan tersebut, dia juga menuturkan pengakuan jujurnya tentang suasana hatinya selama di Indonesia.
“Sebenarnya, saya banyak menangis di Indonesia akhir-akhir ini, karena masyarakat Indonesia memiliki hati yang hangat walau pun agak santai. Ada perasaan mengalah dan memberi satu sama lain. Dan, dengan cara ini tidak peduli seberapa banyak saya melatihnya,” tutur STY, seperti dikutip dalam Youtube Yang Joon-hyuk, Rabu (19/6/2024).
STY membandingkan perlakuan orang Indonesia dengan apa yang diterimanya saat menukangi Timnas Korea Selatan. Bukan rahasia lagi, usai Piala Dunia 2018, dia dan timnya sempat dilempar telur, bantal dan guling saat mendarat di negaranya. Dia dianggap gagal karena tim Taeguk Warriors terhenti di fase grup meski sempat mengalahkan juara bertahan Jerman.
“Usai Piala Dunia (2018), tidak ada seorang pun di Korea yang bermurah hati kepada saya seperti ini (di Indonesia),” ucap STY.
“Namun, sejujurnya ketika saya datang ke Indonesia, negara lain memerhatikan saya. Saya perlu berbuat lebih baik di Indonesia di masa depan, dan akan bekerja keras di masa depan,” katanya.