KALLANG, iNews.id - Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong semprot Panitia Piala AFF 2020. Juru taktik Korea Selatan itu geram karena kontestan hanya diberi makan nasi kotak selama kejuaraan berlangsung.
Saat ini Indonesia sudah menginjakkan kaki di final Piala AFF 2020. Nadeo Argawinata dan kolega menyingkirkan Singapura dengan agregat 5-3 di semifinal.
Laga leg kedua semifinal antara Indonesia vs Singapura, Sabtu 25 Desember 2021 silam berlanjut sampai babak tambahan. Itu artinya Indonesia bermain hingga 120 menit.
Shin Tae-yong mengatakan dirinya kesulitan memulihkan fisik pemain usai bermain dalam durasi yang lama. Terlebih lagi, Singapura memakai kebijakan bubble untuk mencegah penyegaran virus Covid-19 sehingga anak asuhnya tidak bisa melakukan refreshing.
“Pemulihan fisik adalah bagian tersulit, apalagi kami sedang dalam kebijakan bubble,” kata Shin Tae-yong pada jumpa pers virtual, Selasa (28/12/2021).
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengatakan makanan kotak yang disediakan penyelenggara sangat berpengaruh terhadap kebutuhan nutrisi pemain. Makanan yang disuguhkan kepada anak asuhnya membuat pemulihan fisik menjadi tambah sulit.
“Harusnya kami makan makanan yang bergizi, tetapi kami makan makanan kotak, itu berpengaruh kepada nutrisi pemain, itu sangat berat,” sambungnya.