JAKARTA, iNews.id – Penasihat Teknis PSSI, Jordi Cruyff ingin menerapkan kebiasaan Eropa di sepak bola Indonesia. Kebiasaan itu terkait dengan pengembangan pemain muda yang menurutnya menjadi pembeda antara sepak bola Asia dan Eropa.
Jordi Cruyff baru saja diperkenalkan sebagai penasihat teknis PSSI, Selasa (11/3/2025) kemarin. Tentu, tugas putra Johan Cruyff itu akan membantu pengembangan sepak bola Indonesia.
Jordi Cruyff bakal menjalani tugas-tugas yang cukup berat sebagai penasihat teknis. Setidaknya ada lima aspek yang harus dilakukan olehnya dalam membangun sepak bola Indonesia.
Di antara lima aspek tersebut, dia ingin memastikan kualitas dan konsistensi pelatih di berbagai kelompok usia Timnas Indonesia. Kemudian memasukkan pendekatan lebih terstruktur dan modern untuk memperbaiki filosofi sepak bola Indonesia, hingga terlibat proses penentuan Dirtek PSSI.
Sebelum menduduki jabatan ini, Jordi Cruyff telah mencicipi pengalaman kepelatihan di Eropa dan Asia. Dia pernah menjabat sebagai manajer di dua klub China, Chongqing Lianjiang Athletic dan Shenzhen FC, hingga menjadi direktur olahraga Barcelona.