Sementara Honduras kesulitan keluar dari tekanan. Lini tengah mereka tak mampu menandingi agresivitas kombinasi Ze Lucas dan Tiago yang terus mengalirkan bola ke lini depan Brasil. Pada menit ke-40, Dell kembali mencetak gol keduanya sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan 4-0 untuk Brasil.
Memasuki babak kedua, Honduras mencoba tampil lebih terbuka. Namun, upaya mereka kembali mentok di hadapan pertahanan Brasil yang dikawal Luis Eduardo dan Vitor Hugo. Alih-alih memperkecil ketertinggalan, Honduras justru kembali kebobolan di menit ke-59 melalui tandukan Vitor Hugo yang membawa Brasil unggul 5-0.
Serangan demi serangan Brasil belum berhenti. Pada menit ke-74, Angelo mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan bola liar di depan gawang. Gol tersebut menegaskan dominasi penuh Canarinho muda di laga ini.
Di penghujung laga, tepat pada menit ke-90, Gabriel Mec menutup pesta gol Brasil lewat penyelesaian akhir yang klinis. Peluit panjang berbunyi, dan Brasil memastikan kemenangan telak 7-0 atas Honduras di laga pembuka mereka.
Hasil ini tak hanya memberikan tiga poin penting bagi Brasil, tapi juga meningkatkan moral tim jelang bentrokan berat melawan Indonesia. Dengan performa menyerang yang tajam, anak asuh Patetuci menjadi salah satu kandidat kuat juara di turnamen ini.
Brasil U-17 (4-3-3): Joao Pedro; Angelo, Vitor Hugo, Luis Eduardo, Arthur Ryan; Ze Lucas, Tiago, Felipe Morais; Ruan Pablo, Dell, Kayke.
Pelatih: Carlos Eduardo Patetuci.
Honduras U-17 (4-5-1): Eliezer Fuentes; Yensel Morales, Enmanuel Martin, Osmel Medina, Adonay Oyuela; Obed Amador, Mike Arana, Cristopher Vega, Yeison Arriola, Nicolas Balbas; Marcos Reyes.
Pelatih: Israel Canales.