LIVERPOOL, iNews.id - Sadio Mane akhirnya membeberkan bagaimana hubungan sebenarnya dengan mantan rekannya di Liverpool, Mohamed Salah. Terutama setelah insiden panas dalam laga melawan Burnley, momen yang pernah menghebohkan publik karena Mane terlihat marah besar di bangku cadangan.
Duo Mane–Salah selama lima tahun menjadi salah satu kombinasi penyerang paling mematikan di era modern Liga Inggris. Mereka menghasilkan 22 kombinasi gol dan membantu Liverpool meraih empat trofi penting, termasuk gelar Liga Inggris 2019–2020 di bawah Jurgen Klopp. Namun di balik kejayaan itu, hubungan keduanya ternyata tidak selalu berjalan mulus.
Salah sebelumnya mengakui adanya “ketegangan” di antara mereka karena sama-sama mengincar gol.
"Tapi lihat, kami tetap profesional sampai akhir, dan saya rasa itu tidak memengaruhi tim. Di luar lapangan, kami tidak terlalu dekat, tetapi kami selalu saling menghormati," kata Salah dalam wawancara dengan L’Équipe.
Kini Mane memberikan versi lengkapnya. Ia mengaku sangat marah setelah Salah memilih menembak ketimbang memberikan umpan mudah kepadanya.
“Saya benar-benar marah setelah pertandingan [melawan Burnley],” ujar Mane dalam podcast Rio Ferdinand Presents.
Ia lalu menceritakan bagaimana Salah mendekatinya keesokan hari.
“Keesokan harinya, dia datang kepada saya.
Dia berkata: 'Bisakah kita bicara?'... 'Kamu pikir saya tidak ingin mengopermu?'”
Mane mengungkapkan bahwa Salah menjelaskan dirinya tak melihat posisi Mane dan hanya fokus menembak.
“Saya baru saja mendapatkan bola, saya ingin menembak… jika saya bisa mengoper dan melihat Anda, saya akan melakukannya.”
Mane menanggapi dengan tenang:
“Tidak, jangan khawatir… Saya marah karena saya pikir Anda bisa mengoper lebih banyak dengan kualitas Anda.”