Tak disangka, pertengkaran itu justru mempererat hubungan mereka.
“Saya pikir sejak hari itu, kami menjadi semakin dekat,” kata Mane.
Ia memahami bahwa seorang striker sering kali hanya fokus mencetak gol.
Mane bahkan sempat menegaskan kepada Salah bahwa ia siap membantu rekannya mengejar status top skor.
“Mo, saya bisa lihat Anda ingin lebih… Saya bisa banyak membantu Anda… Saya akan lebih membantu Anda.”
Dalam pengakuan mengejutkan, Sadio Mane menyebut Andy Robertson, bukan Salah atau Roberto Firmino, sebagai duet terbaiknya selama berkarier.
“Orang-orang biasanya membicarakan tiga penyerang—saya, Bobby, Mo—tetapi jika Anda melihat [Andy] Robertson, Anda melihat kerja sama yang solid… Sungguh luar biasa,” ujarnya.
Menurut Mane, kerja sama dengan Robertson terjadi secara alami sejak awal.
“Saya dan Robbo… duet terbaik saya sepanjang karier karena kami saling mengenal. Saya rasa itu alami," tuturnya.
Mane menegaskan bahwa kerja sama mereka adalah bentuk nyata dari kekompakan dan etos kerja tinggi, bukan hanya sekadar hubungan pemain yang saling mengandalkan di lapangan.