TERNATE, iNews.id - Alasan Malut United memecat Imran Nahumarury (pelatih kepala) dan Yeyen Tumena (direktur teknik) mulai terkuak ke publik. Informasi itu disampaikan Wakil Manajer Malut United, Asghar Saleh.
Dia menyampaikan keputusan ini tidak diambil secara gegabah. Setelah melakukan penelusuran internal, ditemukan pelanggaran serius yang tidak sesuai dengan nilai-nilai klub.
“Kami kecewa berat. Ada pemain yang mengaku harus menyetor uang agar bisa bermain. Fee pemain juga diambil dan itu jelas melanggar,” ujar Asghar, dikutip dari Antara.
Skandal ini melibatkan hampir seluruh pemain lokal yang diduga menjadi korban praktik tidak etis tersebut. Menurut Asghar, tindakan ini bertentangan langsung dengan filosofi, prinsip, dan tujuan klub.