Menurutnya, AFC seharusnya menunjuk wasit dari negara yang benar-benar netral untuk menjaga integritas pertandingan. Roy mengingatkan agar tidak ada keputusan kontroversial yang dapat merugikan Timnas Indonesia dalam laga pembuka tersebut.
“Jangan kemudian wasit dari Qatar, dari UEA apalagi dari Arab Saudi. Jadi saya setuju, artinya ini pesan untuk kita semua, untuk pengurus PSSI tolong ini dimaksimalkan, meskipun tinggal besok beberapa jam lagi,” lanjutnya.
Komentar Roy muncul setelah munculnya kekhawatiran publik terkait penunjukan Ahmad Al Ali, wasit asal Kuwait, untuk memimpin pertandingan Indonesia vs Arab Saudi. Kedua negara sama-sama berasal dari kawasan Asia Barat, sehingga muncul anggapan bahwa keputusan itu berpotensi menimbulkan bias.
Mantan Menpora itu juga menilai PSSI perlu mengambil sikap tegas agar Timnas Indonesia mendapat perlakuan adil di lapangan. Dia menyebut, langkah diplomasi olahraga bukan hal tabu selama dilakukan secara profesional dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Laga melawan Arab Saudi menjadi ujian pertama Timnas Indonesia di bawah komando pelatih Patrick Kluivert. Dalam fase ini, hanya satu tim teratas dari masing-masing grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Karena itu, setiap pertandingan memiliki arti penting bagi langkah Garuda di babak kualifikasi.
Pernyataan Roy Suryo menambah sorotan terhadap kesiapan federasi jelang pertandingan di Jeddah. Terlepas dari hasil akhirnya, publik berharap laga berjalan adil tanpa keputusan wasit yang merugikan kedua tim.