MALANG, iNews.id - Stadion Kanjuruhan, Malang dihantui masalah jelang diresmikan Presiden Prabowo Subianto. Komisi III DPRD Kabupaten Malang menemukan adanya persoalan pembuangan air di tribune ekonomi saat melakukan inspeksi mendadak.
Sidak dari anggota DPRD Kabupaten Malang dimulai dari kualitas rumput lapangan, kemudian menuju area tribune VIP dan VVIP, bergeser ke selatan ke pintu 13 dan monumen Tragedi Kanjuruhan.
Dari sidak ini, saluran air dinilai kurang maksimal, sehingga kemungkinan memunculkan adanya genangan dan rembesan air saat hujan deras, karena ketiadaan pipa pembuangan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malang Tantri Bararoh mengakui, dari sidak ini ada beberapa hal yang perlu dilengkapi lagi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Salah satu yang jadi perhatian Komisi III DPRD Kabupaten Malang, dari sisi saluran air di tribune ekonomi. Ketiadaan saluran air itu kemungkinan memunculkan rembesan air yang mengotori dinding sehingga bisa merusak cat.
"Temuan dan catatan penting salah satunya adalah rembesan air. Tadi sudah disampaikan untuk segera dilakukan perbaikan. Karena ada maintenance waktu selama 360 hari untuk pemeliharaan dari kontraktor, setelah stadion rampung dikerjakan," ucap Tantri Bararoh, saat sidak di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (22/1/2025).