JAKARTA, iNews.id - Berbicara sepak bola di kawasan Asia Pasifik, mengulas stadion negara-negara Oseania (OFC) menjadi bahasan yang menarik. Oceania Football Confederation atau OFC adalah konfederasi sepak bola Oseania yang anggotanya adalah negara-negara yang berada di kawasan Samudera Pasifik.
Konfederasi Sepak bola Oseania adalah salah satu dari konfederasi enam benua anggota Fédération Internationale de Football Association (FIFA). Statusnya sejajar dengan UEFA, CONMEBOL, CONCACAF, AFC, atau CAF.
Konfederasi ini didirikan pada tahun 1966 dengan Australia, Selandia Baru, serta Fiji sebagai negara-negara pendirinya. Pada tahun 1996, OFC diterima sebagai anggota FIFA dan pada tahun 1998, OFC meresmikan logo barunya.
Pada 1 Januari 2006, Australia keluar dari OFC dan bergabung dengan AFC. Selandia Baru menjadi negara terkuat dan mendominasi di OFC. Hal itu dibuktikan dengan majunya Selandia Baru sebagai wakil OFC di Piala Dunia 2010.
Diakui atau tidak, kompetisi OFC yang dihuni 2-30 negara itu sebenarnya kurang kompetitif. Bahkan ranking 10 besar negara anggota teratasnya tidak ada yang menempati 100 besar FIFA. Hal itulah yang membuat Australia kemudian memutuskan pindah ke AFC karena dirasa terlalu kuat di OFC.
Dengan begitu, lantas bagaimana stadion-stadion yang ada di negara-negara OFC? Pertanyaan tersebut cukup menggelitik guna melihat seperti apa infrastruktur penunjang sepak bola di kawasan Oseania.
Selandia Baru sejauh ini adalah negara paling mendominasi dan terkuat di OFC. Ia menempati peringkat 103 FIFA. Sepak bolanya terbilang cukup maju jika melihat infrastruktur stadion yang ada.
Ada beberapa stadion megah seperti Eden Park yang terletak di Auckland dan berkapasitas 50.000 penonton, Forsyth Barr Stadium di Dunedin yang berkapasitas 36 ribu penonton, North Harbour Stadium 25 ribu penonton dan masih banyak lagi.
Kepulauan Solomon menempati urutan 137 FIFA. Secara ranking, Kepulauan Solomon masih lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia.
Salah satu stadion utama di Kepulauan Solomon adalah Stadion Lawson Tama yang terletak di Honiara, Kepulauan Solomon. Ini adalah stadion serbaguna yang kini sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepak bola.
Stade Numa-Daly Magenta adalah stadion serbaguna di Nouméa, Kaledonia Baru. Saat ini sebagian besar difungsikan untuk pertandingan sepak bola. Stadion ini menampung 10.000. Saat ini, Stade Numa-Daly Magenta menjadi markas tim nasional sepak bola Kaledonia Baru dan merupakan salah satu tempat tuan rumah pada Pertandingan Pasifik 2011 untuk turnamen sepak bola putra.
Stadion Hubert Murray adalah gelanggang sepak bola serbaguna yang terletak di Port Moresby, ibu kota Papua Nugini. Stadion ini dikembangkan untuk Pertandingan Pasifik Selatan 1969 di tanah reklamasi 'Konedobu' yang sebelumnya merupakan hutan bakau di tepi pantai.