"Tindakan yang terjadi, yang membuat penonton memasuki lapangan dan melukai pemain Melbourne City FC, ofisial dan juru kamera Network Ten, tidak dapat diterima dalam keadaan apa pun dan tidak punya tempat dalam sepak bola," bunyi pernyataan Melbourne Victory.
Melbourne Victory mengatakan, keamanan dan kesejahteraan semua orang yang terlibat dalam pertandingan sepak bola adalah yang terpenting dan klub tidak akan menerima perilaku seperti ini.
"Klub ingin secara resmi meminta maaf kepada Tom Glover, ofisial pertandingan Alex King dan operator kamera, serta semua pemain, ofisial dan mereka yang menyaksikan perilaku mengerikan itu."
Klub itu kembali menegaskan, tindakan suporter tidak akan ditoleransi. Klub bersama dengan AAMI Park dan Kepolisian Victoria akan melakukan penyelidikan penuh atas insiden tersebut.