MELBOURNE, iNews.id - Pertandingan antara Melbourne City dan Melbourne Victory dihentikan setelah para suporter rusuh, Sabtu (17/12/2022) malam waktu setempat. Para suporter menyerbu ke lapangan, menyerang kiper City dan wasit hingga cedera.
Suporter menyerbu lapangan dari area Melbourne Victory di AAMI Park pada menit ke-22 dan Melbourne City unggul 1-0 atas Melbourne Victory. Aksi itu untuk memprotes keputusan Australian Professional Leagues (APL) yang memutuskan Sydney sebagai tuan rumah grand final Kompetisi Liga A selama tiga tahun ke depan.
Dikutip dari abc.net.au, suasana tegang telah terjadi sebelum dan selama pertandingan berlangsung di Melbourne. Para suporter membentangkan spanduk bertuliskan "When Money Talks, fans will walk, APL out". Kedua kelompok suporter juga menyanyikan lagu yang mengecam APL.
Penggemar Victory melepaskan kembang api kecil kemudian suar, sementara kiper mereka Paul Izzo harus membantu membuang suar yang dilemparkan oleh pendukung City.
Absolutely unacceptable ugly scenes at 20 minutes at the Melbourne Derby. Glover got smashed by a bin by some fuckwit. Terrible. Game paused. As if Aus football couldn’t get any worse rn #MCYvMVC pic.twitter.com/zN8CMMEFVe
— Evan Morgan Grahame (@Evan_M_G) December 17, 2022
Para suporter melemparkan suar ke lapangan di pertengahan babak pertama. Kericuhan pecah ketika suar mengenai operator kamera Network 10. Suar itu kemudian meledak ketika Thomas Glover mengambil suar lain dari tanah dan melemparkannya kembali ke arah tribun.
Penonton yang marah kemudian bergegas masuk ke lapangan. Mereka dengan beringas memukul Glover menggunakan ember logam yang digunakan untuk membuang suar. Darah langsung mengucur dari pelipisnya. Glover buru-buru dibawa dari lapangan untuk dirawat. Dia dikabarkan mengalami gegar otak.