Harry Kane masih menjadi andalan sebagai ujung tombak Inggris. Namun kali ini dia akan disokong oleh dua gelandang serang yang bermain di belakangnya, yakni Phil Foden dan Jude Bellingham dengan Kobbie Mainoo dan Declan Rice menjadi penyeimbang di lini tengah.
Beralih ke kubu Swiss, sang pelatih, Murat Yakin, masih menggunakan formasi andalannya yakni 3-4-3. Trio Manuel Akanji, Fabian Schar dan Ricardo Rodriguez tak tergantikan di lini belakang dengan dikomandoi Yann Sommer di bawah mistar gawang.
Granit Xhaka dan Remo Freuler juga masih dipercaya menjadi double pivot untuk bertarung di lini tengah. Mereka dibantu oleh Dan Ndoye dan Michel Aebischer di sisi sayap kanan dan kiri.
Di barisan depan, Ruben Vargas dan Fabian Rieder mengisi posisi gelandang serang. Mereka diharapkan bisa memanjakan Breel Embolo yang ditunjuk sebagai penyerang tunggal Nati -julukan Timnas Swiss.
Patut ditunggu apakah perubahan formasi yang dilakukan Southgate bisa membuat permainan Inggris menjadi lebih baik dari sebelumnya atau tidak. Di sisi lain, taktik andalan Swiss bukan tidak mungkin bakal menjegal Harry Kane dkk setelah sebelumnya mereka membungkam sang juara bertahan, Italia, di babak 16 besar dengan mendominasi laga.