SLEMAN, iNews.id - Seto Nurdiantoro akhirnya tak lagi melatih PSS Sleman untuk Liga 1 2020, setelah kontraknya tidak diperpanjang manajemen klub. Meski begitu, Seto tetap legawa dengan keputusan tersebut.
Hengkangnya Seto dari PSS jelas merupakan sebuah kejutan. Pasalnya, pelatih berusia 45 tahun tersebut berhasil membawa Super Elang Jawa ke posisi delapan klasemen akhir Liga 1 2019.
Bagi sebuah klub promosi, pencapaian itu cukup apik. Untuk menggantikan Seto, manajemen PSS menunjuk mantan asisten pelatih Timnas Indonesia asal Spanyol Eduardo Perez.
Meski pergantian ini terkesan mendadak, Seto tak mau berpikiran buruk terhadap manajamen tim yang sudah ditanganinya sejak 2016 lalu itu. Dia pun mengharapkan yang terbaik untuk PSS ke depannya.
“Selamat untuk pelatih baru, mudah-mudahan bisa membawa PSS tetap eksis dan lebih baik dibandingkan tahun kemaren. Secara pribadi, saya pikir ini salah satu jalan Tuhan untuk saya. Secara umum saya tak mempersalahkan ini (pergantian pelatih), dan sejak awal sudah siap dengan risiko seperti ini,” tuturnya.