Pekan ini, dua kompetisi di Eropa, Eredivisie Belanda dan Ligue 1 Prancis dipastikan tidak bisa berlanjut dengan sejumlah konsekuensi yakni tidak ada juara dan degradasi.
Melihat hal tersebut, Tebas tak berpikir untuk mengambil keputusan serupa. Menurutnya, ada banyak sektor terdampak jika kompetisi domestik harus disetop sebelum menyelesaikan semua pertandingan.
“Menurut saya, keputusan pemerintahan Prancis terlalu terburu-buru. Sektor ekonomi akan terdampak jika liga tak bisa dimulai dan bisnis bakal menghilang. Hal serupa bisa terjadi di sepak bola,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tebas memastikan bila kompetisi dimulai lagi semua klub harus mengedepankan protokol kesehatan.
“Ada negara lain yang sudah mulai latihan bersama, dan itu menjadi contoh. Sepak bola merupakan mesin ekonomi yang penting bagi Spanyol. Kami akan tetap fokus memulai kembali, sesuai dengan anjuran kesehatan,” tutur Tebas.